JALAN PINTAS

puisi untuk ayah dan ibuku

by: yusuf pratama
ibu
Aku sadari kecilku dulu aq menyusahkanmu
Nakalku dulu merepotkanmu
Tapi aku tak pernah mendapatkan bentakan darimu.
ibu , engkaulah surga ku saat ini, memberikan kedamaian dalam hidupku. Sejak aku kecil hingga aku menjadi sosok yang besar seperti ini .
Aku sempat berpikir alangkah joroknya aku dulu
Mungkin aku jijik dengan apa yang aku lakukan
Tapi apakah engkau jijik melihat tingkahku?
“Tidak pernah Nak.” Itulah jawaban tulus dari hatimu
Engkau selalu menyayangiku dengan segenap kemampuanmu. Engkau selalu menjagaku dengan kesederhanaan fisikmu, dan kini kusadari engkau lah ibu yang luar biasa.
Ayah
Aku sadari kecilku dulu aku menyusahkanmu
Nakalku dulu teramat merepotkanmu
Tapi aku tak pernah mendapatkan bentakan darimu
Kau buang keringatmu hanya untuk menabung rupiah untukku
Kau peras tenagamu, pikiranmu, dan lelahmu demi mencari makan aku dan ibu.
Kau selalu memberiku nasehat nasehat yang sangat berarti dan teramat penting.
Tapi taukah engkau sesungguhnya aku menutup telinga dan hatiku saat itu.
Sungguh berdosanya aku menjadi seorang anak, hanya selalu menangis dan mengadu saat hal buruk menimpaku, dan itu karena aku tak pernah mendengarkan nasehatmu ayah.
Ayah , Ibu maafkan aku yang tak bisa selalu menghargai kehadiranmu
Aku mengadu padamu saat aku terluka, namun ketika aku sehat aku pergi tanpa mengajakmu
Aku mendatangimu saat aku butuh sesuatu , namun aku tak pernah memberimu sesuatu saat aku mampu untuk memberikannya.
Aku selalu datang butuh bantuanmu saat aku susah, namun aku lupa denganmu saat aku terlena dengan kebahagiaanku.

Apakah aku layak mendapatkan kasih sayangmu yang sempurna , sedangkan aku tak pernah memberikan kasih sayang ku padamu
Apakah aku layak kau anggap anak yang baik
Apakah aku layak hidup denganmu sedangkan aku selalu menguras tenaga dan uangmu?

Ayah
Ibu
Maafkan aku yang tak mensyukuri kehadiranmu
Terimakasih engkau telah mendidikku, merawatku, dan memberikan sabarmu untukku.
Taukah engkau semangat hidupku ini adalah karena engkau,
Disetiap sujudmu, disetiap doamu selalu terucap namaku
Aku ingin bersamamu disurga nanti.
Yaa Allah angkatlah doaku agar ayah dan ibuku bahagia disisimu, angkatlah doaku agar mereka bahagia memiliki anak sepertiku

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Buscar

 

About

yusuf pratama Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger
Efek Blog